Skip to main content

Vanity Project part1: Persiapan





R.E. Hartanto salah satu seniman Bandung. Tanto bulan oktober mendatang akan berpameran grup di Galeri Semarang dengan tema 'Ecce Homo'. Kali ini Tanto ga pengen bikin karya lukisan biasa. Tanto pengen bereksperimen dengan teknik dan medium baru. Jadilah Tanto mengajak klab hobi berkolaborasi untuk mengerjakan karya ini bersama-sama. Aku dan teman-teman di klab hobi tobucil sama-sama mendiskusikan aspek teknis penggarapannya.

Rencananya kami akan menggarap 12 panel dari kain katun dan linen aneka warna, berukuran 75 cm x 100 cm. Setiap panel oleh Tanto akan di gambari bagian-bagian tubuh dari tengkorak, jantung, tulang rusuk. Setiap gambar akan di kerjakan dalam teknik yang berbeda-beda, ada yang di rajut, sulam, payet, crochet, cross stitch jadi setiap panel akan memberi efek yang beda-beda. Aku dan temen-temen sangat antusias ngerjain proyek kolaborasi ini. Ini tantangan buat aku dan temen-temen di klab hobi juga tanto sendiri, bagaimana jadinya kalo 'craft meet art', bukan hanya skillnya aja yang penting, tapi bagaimana konsep di terjemahkan dalam skill dan presentasi karyanya nanti. Setelah Vanity Project, ada project kolaborasi kedua yang sudah menunggu untuk pameran bulan Januari 2010. Penasaran kan pengen tau jadinya gimana? ikuti aja postinganku.. aku akan mengupdate perkembangannya.

Oya dari klab hobi yang terlibat dalam proyek kolaborasi ini: Aku (sulam), Nana (sulam), upi (knitting), Elin (payet), Dian (crochet), Dhini (Cross stitcht), yang lain menyusul.

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...