Skip to main content

Ide Sederhana Menghemat Ruang

Berbagi ide mensiasati ruang. Kamarku ini ga besar ukurannya sekitar 3 x 3 m. Sementara barangku banyak banget terutama buku-buku dan DVD. Memasang tempat tidur permanen hanya membuat kamarku bertambah sempit. Sementara aku perlu ruang kosong yang cukup untuk beraktivitas. Akhirnya aku putuskan untuk mengganti tempat tidur permanen dengan tempat 3 buah kasur yang bisa multi fungsi. Ukurannya 50 x 100 cm, terbuat dari kapuk (sama dengan kasur biasa tapi lebih kecil aja ukurannya). Kenapa aku pilih kapuk, karena lebih sehat dan kalau di jemur dia akan kembali mengembang (di bandingkan busa). Jadi setiap pagi bangun tidur aku menumpuk tiga potong kasur ini jadi satu dan bisa dipakai sebagai mini sofa untuk duduk-duduk dengan nyaman. Dan kalau malam, aku akan menjejerkannya sebagai kasur tempat tidur. Praktis kan.. :) Oya kain pembungkus potongan-potongan kasur itu, terbuat dari kain sprei biasa. Bahan spreinya aku ubah jadi kantong pembungkus seperti dompet kasur dengan menggunakan resleting atau velcrow untuk penguncinya. Tiga tumpuk kasur ini, kalau di bentuk jadi huruf L, bisa dipakai tidur dua orang, jadi cukup praktis juga kalau ada teman menginap. Cocok buat kamar kos-kosan.

Foto-foto kamarku lebih banyak bisa dilihat di album flickrku..

Comments

MIGOMAGI Brand said…
waww.... masih banyakkah tips tentang pen-siasatan ruangan? hehehe...
sepertinya kantor+studio kita harus disiasati juga nih kayaknya....
vitarlenology said…
hehehhe... nanti ya tunggu postingan berikutnya.. :)

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...