Skip to main content

'Senyum Cemerlang' Di Balik Poster Crafty Days 8


Banyak yang bertanya, wajah siapakah dengan senyum cemerlang yang terpilih menjadi ikon acara Crafty Days 8  Tobucil & Klabs kali ini? Jawabnya adalah wajah mba-mba Pepsodent :D

Saat itu, dikejar deadline desain publikasi Crafty Days 8 dan belum ada ide sama sekali mau seperti apa tampilan visual Crafty Days 8. Dan di saat-saat deadline seperti itu, mengerjakan hal lain yang bukan prioritas malah jadi lebih menarik. Jadilah aku lebih memilih mendesain sebuah kalender untuk Tobucil. Kalender yang membutuhkan kolom khusus karena ada catatan-catatan yang mesti ditulis di kalender setiap harinya. Folder iklan lawas jadi pilihan. Kebetulan aku punya banyak sekali scan-an iklan lama dari majalah lama. Salah satunya adalah iklan Pepsodent di tahun 1955, pasta gigi ini sudah eksis loh lebih dari  setengah abad yang lalu. Ada dua ilustrasi iklan dengan wajah perempuan dengan senyum cemerlang. Satunya bergaya sangat Eropa dan satunya bergaya sangat lokal dengan kebaya dan sanggul namun senyumnya tetap cemerlang.


Tiba-tiba saja senyum mba-mba pepsodent ini memikat mataku. AHA! langsung dapat ide untuk tampilan visual Crafty Days 8.  Sekali-kali ga ada salahnya Crafty Days 8 bergaya vintage. Dengan menata ulang tampilan si mbak dan menambahkan typografi yang sesuai juga pemilihan warna telor asin dan 'soklat', jadilah visual Crafty Days 8 bergaya vintage. Warna telor asin selalu mengingatkanku pada rumah mbah Kakungku di Yogja, dan sampai saat ini warna itu masih banyak kutemui di Yogja dan daerah pecinan di Bandung. Warna ini selalu memberi kesan 'lawas' dan 'vintage' dan diperkuat dengan warna coklat lalu diberi kehangatan lewat warna oranye. Jika ditanya maksudnya, aku selalu bilang, "Dengan senyum cemerlang, Crafty Days 8 siap menyambut tamu-tamu yang datang."


Dan yang paling penting dalam mendesain materi publikasi seperti ini, aku selalu memikirkan bagaimana produksinya. Termasuk pertimbangan desain seperti apa yang cocok diproduksi dengan anggaran yang terbatas alias bisa dicetak sendiri dengan printer yang ada. Bagaimana desain itu tetap menarik meskipun dicetak hitam putih dengan printer laser yang ada. Pemilihan bahan pun menjadi penting untuk menambah daya tariknya. 

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...