Skip to main content

#Letterpress Notebook Edisi Khusus Mengenang Kumbang Si Kucing Hitam


Notebook ini adalah bagian dari proses belajar letter press dengan menggunakan dua warna yang berbeda. Iseng-iseng bikin plat kucing hitam, sambil mengenang 'kumbang' kucingku yang berwarna hitam yang misterius itu. Sebenarnya bikin sampulnya sudah beberapa bulan lalu, tapi pengerjaan notebooknya baru aku kerjakan sebulan yang lalu. Itupun setelah menemukan model dan material yang pas untuk penyambung sampulnya. Bindingnya juga aku lagi seneng nyobain longstitch dengan variasi edge stitching. Dan kalau lihat warna pada bulan terlihat gradasi emas dan merah, itu karena sebelumnya aku mencetak warna merah di mesin letterpress aku timpa dengan warna emas dan tanpa aku ratakan sebelumnya. Sebenernya gradasi timpa warna ini terjadi ga sengaja karena aku malas membersihkan cat merah di proses cetakan sebelumnya :D hehehe.. Jadilah notebook letterpress mengenang kumbang, si kucing hitam.







Kumbang. Nama kucing hitam legam bermata kuning menyala yang pernah kumiliki. Mati misterius di waktu magrib, kamis malam, lebih dari satu dasawarsa yang lalu. Dari sekian banyak kucing yang pernah singgah dan menetap, Kumbanglah yang meninggalkan kesan mendalam bagiku. 

Temanku bilang, si Kumbang menyeramkan. Mungkin karena Kumbang hitam, dia jadi tampak seram. Mungkin juga karena dia sering tiba-tiba berlari-lari mengitari ruang tamu dengan tergesa-gesa seperti mengejar sesuatu, Kumbang jadi tampak aneh. Mungkin karena keseraman dan keanehannya pula yang membuatku menyayanginya. Kumbang sempat hadir menemani, menjadi sahabat setia dalam 'miawwww'nya ketika banyak rasa sulit diungkapkan kata-kata dan dibagi pada yang lain. 

Notebook ini aku buat untuk mengenangnya. Mahluk Tuhan yang paling lucu dan menggemaskan. Di saat kucing-kucing lain hadir setelahnya, Kumbang tak akan pernah aku lupakan.


Comments

Ekbess said…
Wuish... makin hari tambah keren notebook bikinan mbak Tarlen :)
vitarlenology said…
heheheheh makasih eksbess :)
Unknown said…
lucu ikh itu gambarnya
mba, kalau ingin pesan notebook ini gimana caranya?

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...