Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April. Tahun ini untuk memperingatinya aku membuat tutorial dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekelilingku. Semoga berguna dan semoga bisa posting tiap hari :D
Amplop atau kantong, menurutku termasuk benda sekali pakai yang mudah sekali menjadi sampah. Padahal untuk membuat selembar amplop atau kantong kertas baru, ada hutan tropis Kalimantan dan Sumatera sana yang harus jadi korbannya. Cara untuk mengganti amplop atau kantong kertas baru adalah dengan memanfaatkan kertas bekas yang ada disekeliling kita. Kertas majalah adalah salah satu yang bisa dimanfaatkan. Biasanya kertas majalah menggunakan kertas dengan kualitas baik (biasanya menggunakan art paper atau mate paper). Untuk menambah kekuatan dari amplop atau kantong dari majalah bekas ini, biasanya aku menambahkan plastik bekas kemasan yang cukup bersih dan bisa digunakan kembali. Kertas bekas dan plastik bekas ini jika digabungkan, bisa jadi amplop atau kantong serbaguna yang cukup kuat.
Bahan yang dibutuhkan sederhana saja: kertas bekas majalah, plastik bekas kemasan (di sini aku pakai plastik bekas bungkus kertas) atau kantong kresek, gunting dan tape.
Siapakan selembar kertas bekas majalah. Ukuran menyesuaikan kebutuhan. Jika kertas majalah kurang besar, kamu bisa menyambung-nyambungkannya dengan menggunakan lem/double tape sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Susun selembar kertas tadi dengan selembar plastik bekas, samakan ukurannya. Lalu lipat menjadi tiga bagian dengan tepi kertas sebelah kiri 1 cm di atas tepi kertas sebelah kanan.
Setelah direkatkan, lipat masing-masing tepi dengan lebar yang sama besarnya. Lebar lipatan disesuaikan dengan kebutuhan (di sini aku melipat dengan lebar sekitar 1.5 cm tepi kiri dan kanan).
Setelah itu, tepi kantong yang sudah dilipat tadi rapikan dengan bagian tepi kantong menjadi tengah lipatan, sehingga kita mendapatkan badan kantong yang memiliki volume. Lebih jelasnya, bisa lihat foto di atas.
Selamat mendaur ulang majalah dan kantong plastik bekas di rumahmu :)
Comments