Skip to main content

Kain Sprei Bahan Baku Tote Bag dari Gang Tamim

Bagi para penggemar kegiatan jahit menjahit yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, Gang Tamim (dekat Pasar Baru Bandung) menjadi salah satu tempat favorit untuk mendapatkan kain aneka rupa, selain Cigondewah tentunya. Bagiku, setiap toko kain di Gang Tamim selalu siap dengan kejutan. Terutama terkejut karena menemukan kain-kain sisa ekspor yang di jual kiloan dan desain yang lucu-lucu dan tidak pasaran.

Seperti sore tadi yang kulakukan bersama Nia adalah pergi ke Gang Tamim, mendatangi dua toko sisa kain sprei. Lalu kalap menemukan aneka corak yang ga pasaran. Kain-kain sisa sprei ini menurutku cukup keren untuk di buat "tote bag" aneka model. Kelebihanan dari membeli kain sisa sprei adalah:
1. Lebarnya yang 2.5 meter jadi membeli 1 m saja sudah cukup untuk membuat lebih dari satu tas.
2. Dalam satu lembar kain sprei, kita bisa menemukan dua desain corak yang berbeda, karena biasanya kain sprei punya corak berbeda untuk tepiannya. Perbedaan corak dalam satu lembar kain, akan menghemat biaya ketika kita ingin membuat tas dengan variasi corak.
3. Jika membelinya di toko kain sprei kiloan, untuk satu kilo kain (harganya berkisar antara Rp. 48.000 - 80.000 bergantung toko dan kualitas kain) kita bisa mendapatkan beberapa potong kain. Meski kiloan, bukan berarti kita harus membeli seluruh potongan kain itu dalam satu corak yang sama. Kita bisa minta sesuai kebutuhan, sehingga dalam satu kilo kita bisa mendapatkan banyak motif dan corak.
4. Meski tidak terlalu tebal, namun kain sprei ini cukup kuat dan mudah di jahit sebagai tas.
5. Karena diperuntukan untuk sprei, biasanya corak besar-besar dan warnannya cukup nge-jreng, sehingga menjadi aksen tersendiri untuk tas yang akan di buat nanti.

Seperti sore tadi, aku beruntung menemukan kain bercorak bintang-binatang lucu, seperti yang aku pernah lihat di katalog IKEA. Gambarnya sendiri bisa aku guting-gunting menjadi aplikasi atau semacam gantungan kunci softies isi dacron atau kapuk. Selain itu juga, beberapa kain dengan corak dan warna yang colorfull yang sulit ku dapatkan di toko kain untuk bahan pakaian.

Sementara silahkan intip dulu kain-kain hasil buruanku, nantikan hasil jadinya di postingan berikutnya..

Comments

angki said…
tarlennn.. foto di atas itu display di toko yg mana ya? hehe, kemarin ini sempet ke tamim, perasaan ga ada yang displaynya kaya gitu :P
vitarlenology said…
ga ada toko kain yang ngedisplaynya kaya gitu.. itu aku display sendiri untuk kepentingan pemotretan heheheheh.. tapi kalo mau nyari kain sprei yang bagus2 ada di sebelah toko paris gang tamim 50 tokonya pas belokan..
angki said…
wahahaha, kirainnnn.. btw, kemarin selama aku hunting nyari2 display toko yg kaya giniii, mana ada.. hahaha.. selama ini kalau aku ke tamim, semua toko dimasukin. belom nemu yang fave :D nyokap sih punya langganan 39A tapi sistemnya meteran bukan yg kiloan ;) thanks for the info ya! :)
vitarlenology said…
kapan-kapan kalo belanja kain lagi ke tamim, aku fotoin juga deh tokonya heheheh biar petunjuk tokonya jadi lebih jelas hehehhe..
semanismadu said…
waaaa....tokona dimanaaaa??? hayang iiihhhhh :)
Hennyyarica said…
hai dear,,salam kenal ya.
aku baru mau mulai belajar bikin tote bag (dan lain-lain) nih. thanks for sharing. kayaknya aku perlu banyak baca-baca dari blogmu nih.
kufollow ya ^^
vitarlenology said…
Halo Henny, terima kasih sudah berkunjung dan follow blog aku ya.. :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Hari #15: Membuat Pin & Magnet Dari Tutup Botol

  Sudah sejak lama aku memikirkan soal tutup botol yang menumpuk berkardus-kardus di tobucil. Benda kecil ini termasuk benda 'dibuang sayang'. Sempet menemukan tutorial untuk bikin magnet dan pin dari tutup botol, tapi menggunakan resin, bahan kimia yang baunya aja udah bikin sakit kepala. Mikir lagi, gimana ya tetep bisa bagus tapi penggunaan bahan-bahan beracun dan berbahayanya lebih sedikit atau malah ga ada sama sekali. Akhirnya pin dan magnet yang begini ini yang kepikiran olehku. Alphabetical pin dan magnet. Seru kan. Bisa bikin A sampai Z, trus sekalian juga ini magnet atau pin jadi media belajar buat anak-anak menyusun huruf di rumah. Oya, kalau teman-teman membutuhkan tutup botol, silahkan datang aja ke tobucil, dengan senang hati kami akan membaginya secara cuma-cuma, sebanyak yang teman-teman mau (karena stok yang tersimpan di tobucil emang banyak banget dan terus bertambah setiap hari.. secara jualan minuman dingin juga di tobucil.. :D)   Bahan yang dibutuhkan: Tut