Skip to main content

Poster Crafty Days

Dua desain poster Crafty Days yang satu Crafty Days pertama tahun 2007 (sebelah kiri) dan yang satunya Crafty Days tahun 2008. Sesuai dengan tema Crafty Days 2007 'Let's Get Crafty', aku sengaja pilih gambar pinguin baris ini (aku ngambil dari internet berupa foto, trus aku trace di corel trace untuk dijadiin siluet), dengan maksud pengen ngajak orang-orang untuk mulai lagi berkerajinan tangan. Perpaduan warna hijau, orange dan coklat, putih (dari warna kertas) sesuai dengan rebranding tobucil setelah pindah ke jalan aceh yang didominasi oleh warna hijau pucuk daun, coklat dan putih. Selain itu, poster ini juga sekalian jadi flyer kegiatan tobucil dan di cetak bolak-balik sebanyak 2500 eks.

Sementara desain Crafty Days 2008, karena temanya "Recycle Attack", aku sengaja menjadikan tanda recycle itu sebagai daun-daun dari sebuah pohon yang terlihat kokoh dan subur. Aku pilih warna 'sea green' sebagai background untuk memberi kesan environment friendly yang lebih up to date dari pada penggunaan warna hijau sabagai warna latarnya. Desain CD 2008, hanya aku print 10 eks saja untuk di tempel di tempat-tempat tertentu, sisanya aku buat versi hitam putihnya, biar bisa di print sendiri. Selebihnya desain poster ini juga aku pakai untuk publikasi online. Sekarang ini, publikasi lewat facebook jauh lebih efektif daripada cetak poster.

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...