Waktu mau upload kalender acara ini di facebook, nampaknya kurang menarik kalau ga pake gambar/ilustrasi untuk kegiatannya. Karena ga cukup santai untuk memilih-milih foto apa yang cocok untuk kugunakan, akhirnya pilihan kilat ini jatuh pada foto Pelangi di Sembakung yang aku ambil di tengah riset lapanganku di Desa Atap, Sembakung, Kaltim. Bagiku, foto ini cukup mewakili gambaran suasana musik sore yang kami harapkan di tobucil nanti.
Lagi pula, sulit sekali bertemu pelangi di Bandung. Makanya aku sangat beruntung bisa bertemu dengan nya dua kali selama di Sembakung. Cahaya sore yang jatuh di wilayah KBK (Kawasan Budidaya Kehutanan) Sembakung, saat foto ini di ambil masih melekat kuat dalam benakku. Sore sehabis hujan, langit belum juga kembali biru cerah, namun cahaya keemasan matahari sore, menyeruak di antara langit kelabu dan jatuh menyinari hutan dengan semburat pelangi di atas warna kelabu langit. Aku memotretnya dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan perbesaran 15x. Kamera Sony Cybershot DSC-H10ku itu, sejauh ini hasilnya sangat memuaskan. Aku senang dengan warna yang ditangkapnya.
Lagi pula, sulit sekali bertemu pelangi di Bandung. Makanya aku sangat beruntung bisa bertemu dengan nya dua kali selama di Sembakung. Cahaya sore yang jatuh di wilayah KBK (Kawasan Budidaya Kehutanan) Sembakung, saat foto ini di ambil masih melekat kuat dalam benakku. Sore sehabis hujan, langit belum juga kembali biru cerah, namun cahaya keemasan matahari sore, menyeruak di antara langit kelabu dan jatuh menyinari hutan dengan semburat pelangi di atas warna kelabu langit. Aku memotretnya dari jarak yang cukup jauh dengan menggunakan perbesaran 15x. Kamera Sony Cybershot DSC-H10ku itu, sejauh ini hasilnya sangat memuaskan. Aku senang dengan warna yang ditangkapnya.
Comments