Skip to main content

D'Kumis a.k.a The Mustaches

Akhirnya jadi juga nih gerombolan amigurumi yang kukasih nama D'Kumis. Kumis ini jadi ciri khas figur amigurumi yang aku bikin dan tentunya mata dari kancing hitam dan putih juga. Bikinnya sih ga lama. Cuma ketagihannya itu loh.. duhhh bisa lupa deh semua kerjaan lain.. mana ide-ide bikin bentuk yang lain udah bermunculan di kepala.. sementara masih ada revisi laporan riset yang harus selesai tanggal 25.. ya udah selesaikan dulu laporannya sambil beramigurumi heheheheh.... yuk kita kenalan satu-satu..


Namanya Pinky Kumis a.k.a kumis panu heheheh.. karena efek benang ini membuat dia seperti punya panu sebadan-badan. Dia adalah amigurumi kedua yang aku bikin. Waktu itu memang pengen nyobain bikin yang kecil setelah si cabi kumis. meski masih terbata-baca mengcrochet kecil-kecil begini... tapi ya lumayan juga.. hihihi.. aku suka nih sama si pinky kumis ini..ukurannya ideal buat bikin yang sebesar ini tapi macem-macem..





Nah-nah si kura-kura ini namany blukul a.k.a cool blue kumis.. ini adalah amigurumi ketiga yang aku bikin. Sekalian latihan bikin setengah bola. Dian guru merendaku itu ngajarin bikin setengah bola yang ga perlu disambung (ga perlu bikin alas bentuk lingkaran trus setengah bolanya di satuin sama alasnya). Dian ngajarinnya bikin setengah bila yang langsung. Pas ngerjain alasnya agak ribet, karena butuh alat bantu lain untuk menahan sebelum semua tusukannya di tarik jadi satu. Tapi percobaannya cukup berhasil. Aku pake benang biru polos katun campuran, enak banget di crochetnya, empuk. Kepala, kaki, buntut.. pake benang wool sisa si cabi.


Kalo yang ini namanya Mixy Browny alias si kumis budug. Tapi aku suka sama benangnya bener-bener sisa terakhir dari cempedak wristlet yang pernah aku bikin. Ini juga benangnya kurang, jadi aja aku nyabut satu rendaan bunga dari benang ini buat bikin badan, tangan dan kakinya. Si budug telinganya aku renda langsung di kepalanya. Dan sepertinya cara seperti ini malah lebih rapi dan bikin telingannya jadi lebih nempel. Besarnya sih aku kira-kira aja. Setelah bikin si pinky panu, aku mulai terbiasa nih merenda yang sebesar ini. si budug sama si pinky panu besarnya kurang lebih sama.



Yang ini aku kasih nama Onde Kumis. kepalanya bulat sempurna seperti onde-onde. Lagian benang yang aku pake memberi efek taburan wijen di kepalanya seperti onde-onde aja.. heheheh.. (jadi pengen onde-onde nih..). Aku mulai bisa rapih nih bikin badan si onde yang setengah bola. Mulai tau gimana cara mengakalinya supaya rapi. Dan merenda dengan benang cb yang aku pake buat kepala, kaki dan badan ternyata cukup enak, meski itu benang terdiri dari banyak sekali ply, cuma benangnya ga seperti benang biasa yang di pilin jadi satu. Dia lebih empuk, ketika di pilin jadi satu, masing-masing plynya ga lari..


Aku kasih nama dia Pinky Star. Ini adalah percobaan pertamaku bikin bentukan bintang tiga dimensi. Dian yang menemukan polanya hehehe.. aku tinggal ngikutin dan berimprovisasi dari bentukan dasar ini. Menyenangkan, karena ternyata ga sulit bikin bintang, tinggal bermain di hitungan. Nah kalo bikin bintang ini, seperti bikin mangkok dan tutupnya. Tutupnya kalo di pinky star aku renda jadi satu. Sementara kalo tutupnya di satukan dengan cara di jahit, efeknya akan berbeda. Bintangnya akan terlihat lebih membundar di sisi-sisinya. Kalo di rajut seperti ini, efeknya malah jadi mempertegas bentuk bintangnya. Aku pengen bikin lagi nih bintang-bintang kaya begini.


Kalo si Cabi dah kenalan kan kemaren. Bentuk badannya memang agak terlalu besar kalo menurutku. Tapi ya biasa, karya pertama biasanya memang masih mengira-ngira. Takarannya belum pas. Aku malah jadi kepikiran untuk bikin yang ukuran besar yang bisa di peluk-peluk gitu buat boneka tidur dari benang besar. Gimana ya efeknya... mmmm.. cobain ah..

Di tengah rencana yang berjibun.. (belum lagi on going project yang jalan di tempat :D) dan pekerjaan-pekerjaan lain, aku pengen bikin macem-macem amigurumi buat acara crafty days nanti.. ya kita lihat saja.. seberapa banyak amigurumi yang berhasil aku bikin ya...

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...