Skip to main content

Studio dan Perpus Impian (Bagian 1)

TautanSalah satu impianku setelah berkunjung ke Etsy Lab tahun lalu adalah membangun studio sendiri untuk kegiatan craft dan handmade. Alhamdulillah, genap setahun kemudian, impian itu bisa aku wujudkan. Karena AJI Bandung pindah tempat, akhirnya ruangan yang dulunya sekretariat AJIB itu, akhirnya disewa sepenuhnya oleh Tobucil & Klabs dan diubah fungsinya jadi studio kerja untuk Wiku (koordinator Klabs), Sundea (Editor Blog Tobucil) dan teman-teman dari Klab Hobi: Merajut dan Origami. Tentunya, perkakas hobiku juga bisa disimpan di ruangan itu. Aku sedang mempersiapkan sudut jahit di ruangan itu. Nyari meja dan rak untuk menyimpan mesin jahit dan perkakasnya, sehingga mejaku yang sekarang bisa sepenuhnya dipakai untuk prakarya kertas.
TautanHal lain yang sangat menyenangkan akhirnya, ada rak khusus untuk buku-buku perpustakaan Art & Craft yang tidak terganggu fungsinya untuk yang lain-lain. Rak ini masih bisa di tambah satu susun lagi ke atas. Jadinya ada tempat kosong untuk tambahan buku-buku perpustakaan. Jadi ruangan yang dulu di pake buat menyimpan rak kotak-kotak, bisa sepenuhnya dipake untuk display tambahan dan mengembangkan usaha tobucil dalam menjual produk-produk handmade.
Hal penting lainnya, kru tobucil akhirnya punya tempat untuk kerja tanpa terganggu oleh konsumen yang datang mau milihin benang. Kegiatan crafting jadi lebih giat sekarang. Studio ini juga bisa jadi perpanjangan garasi kalau ada kegiatan yang bentrok waktunya. Rasanya setelah memasuki tahun ketiga di jalan aceh, baru terasa mulai enak mengatur ruang berkegiatan.


















Dua sudut yang nantinya akan jadi tempat buat tidur dan rak penyimpanan barang. Sudut satu lagi yang dekat kamar mandi, akan aku pasangi meja sablon biar posisi nyablonnya ga ngehalangin jalan.. bulan depan setelah pulang dari Jogja, kegiatan make over studio akan segera dimulai.. :)

Comments

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Hari #15: Membuat Pin & Magnet Dari Tutup Botol

  Sudah sejak lama aku memikirkan soal tutup botol yang menumpuk berkardus-kardus di tobucil. Benda kecil ini termasuk benda 'dibuang sayang'. Sempet menemukan tutorial untuk bikin magnet dan pin dari tutup botol, tapi menggunakan resin, bahan kimia yang baunya aja udah bikin sakit kepala. Mikir lagi, gimana ya tetep bisa bagus tapi penggunaan bahan-bahan beracun dan berbahayanya lebih sedikit atau malah ga ada sama sekali. Akhirnya pin dan magnet yang begini ini yang kepikiran olehku. Alphabetical pin dan magnet. Seru kan. Bisa bikin A sampai Z, trus sekalian juga ini magnet atau pin jadi media belajar buat anak-anak menyusun huruf di rumah. Oya, kalau teman-teman membutuhkan tutup botol, silahkan datang aja ke tobucil, dengan senang hati kami akan membaginya secara cuma-cuma, sebanyak yang teman-teman mau (karena stok yang tersimpan di tobucil emang banyak banget dan terus bertambah setiap hari.. secara jualan minuman dingin juga di tobucil.. :D)   Bahan yang dibutuhkan: Tut