Skip to main content

1st Amigurumi: Si Kumis Cabi


Hai hai,
Perkenalkan, namaku Si Kumis Cabi, karya amiguruminya tarlen. Setelah berkali-kali mencoba dan gagal (karena bola kepala yang tarlen buat, selalu saja peang), akhirnya jadilah aku. Aku terbuat dari benang wool yang tarlen dapatkan secara obralan dari perjalanan dia mengunjungi toko-toko rajutan di NYC tahun lalu. Aku sebenernya terbuat dari satu benang yang sama, tapi karena warna benangnya gradasi, tangan, kaki dan kupingku, seperti terajut dari benang yang berbeda.

Mataku terbuat dari kancing-kancing bekas, tarlen sengaja membuatnya tumpuk dua: kancing putih yang berukuran lebih besar dan kancing hitam berukuran lebih kecil. Mataku seperti terbuat dari mata itik ya? tapi menurutku, mataku jauh lebih tiga demensi dengan dua macam dan ukuran yang beda... seperti ikan koki jadinya. Soal kumis, tarlen tuh sebenernya ingin membuat mulut untukku seperti aranzi aronzo, tapi setelah tergunting, jadinya kok malah mirip kumis dan jadi lucu juga.. ya sudah jadilah aku mahluk cabi dan berkumis. Kumisku terbuat dari kain felt dan di tempel dengan lem UHU. Oya badanku ini, berisi dacron loh yang di isi sebelum bagian-bagiannya di tutup mati. Isiannya cukup padat, makanya aku jadi gendut dan cabi (chubby).. tapi ya pede aja lagi.. :D

Temanku yang di foto itu, namanya miss jutek yang tarlen beli di sebuah counter handmade di cafe teko, ciumbuleuit, Bandung. Biar jutek, dia jadi temanku, sebelum tarlen membuat amigurumi dan boneka-boneka lain. Si tarlen ini dari kecil emang senang membuat mainan sendiri, terutama boneka dan baju-bajunya. Aku ga sabar, menantikan anggota keluarga Kumis lainnya atau teman-teman mis jutek lainnya biar tambah meriah.

Itu perkenalan dariku, sampai jumpa dengan anggota keluarga baru amigurumi yang lain...:)

xoxoxo..

Comments

Eugenia Gina said…
aiiih! akhirnya ada yg bikin amigurumi :D, sayang aku ngak bisa crochet, tapi suka aja liat hasilnya :) lucu!
vitarlenology said…
iya nih gara-gara bikin si kumis cabi, jadi pengen bikin keluarga si kumis.. heheheh... :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya