Skip to main content

Pintu & Jendela, Oleh-oleh Dari Kaliurang Yogjakarta

Banyak hal yang terjadi beberapa bulan terakhir ini dan belum kubagi di sini. Salah satunya adalah Project Pintu & Jendela. Bermula dari undangan Mira untuk mengikuti program residensi di Kaliurang selama seminggu 4 s/d 11 Oktober 2013 bersama lima orang teman lainnya: Nita Darsono, Elia Nurvita, Acong, Ipung (Videorobber), Dito Yuwono. Kuterima undangan ini sebagai undangan piknik, karena yang kubayangkan dengan project ini adalah liburan seminggu di Kaliurang. Maklumlah, undangan ini datang di antara antrian pekerjaan yang benar-benar padat. Tidak ada salahya 'kabur seminggu' ke Kaliurang. Jeda. Piknik.Menikmati siesta dan hawa gunung Merapi. Dan memang begitulah yang terjadi. Project ini memang lebih terasa seperti sebuah project piknik daripada project seni dengan segala kerelatifan konsep dan jadwal.
 Yang menarik justru aku menemukan bawa Kaliurang, sebagai sebuah tempat peristirahatan yang tidak terlalu jauh dari Yogjakarta dan ngetop ditahun 70-an ini, menyimpan koleksi bangunan dan arsitektur 60-70an yang sangat-sangat menarik terutama detail pintu dan jendelanya. Bagiku setiap jendela dan pintu yang kutemui di rumah-rumah peristirahatan di Kaliurang seperti menyimpan banyak cerita dan rahasia. Apalagi pintu dan jendela pada bangunan-bangunan yang rusak akibat letusan Merapi dan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya.
Selama seminggu, aku keluar masuk halaman rumah-rumah peristirahatan yang sebagian besar tak berpenghuni itu. Permisi diam-diam pada penguhuni-penghuni yang tak terlihat, minta izin untuk memotret pintu dan jendelanya dan sesekali mengintip ruang-ruang di dalamnya yang kosong, lengang dan singup itu.
 


Jadilah selama seminggu aku berhasil memotret lebih dari seratus pintu dan jendela dengan keunikannya masing-masing. Ide-ide bermunculan, mau diapakan foto-foto itu (tunggu tanggal mainnya heheheheh). Sementara teman-teman bisa mengintip pintu dan jendela itu lebih lengkap di sini 


Pintu dan jendela membuatku memperhatikan kembali setiap ruang yang aku lewati. Memperhatikan pintu dan jendelanya sambil melihat kemungkinan bisakah kuintip sedikit kisah dan misteri di dalamnya lewat pintu dan jendela itu? 

The Kaliurang Project Photo Album

Comments

dijadiin project "berbagi kisah" dooong ;)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...