Skip to main content

Notebook Bersampul Kresek Bekas


Aku ga suka kantong kresek, tapi kresek adalah benda yang paling sulit dihindari di dunia ini. Makanya selain mengurangi penggunaannya, kalau terpaksa memilikinya, kebiasaanku adalah melipatnya dengan rapi biar bisa digunakan lagi. Liburan Idul Fitri tahun lalu, aku iseng mempraktekan cara mengolah kantong kresek ini dengan menyetrika dan menjadikan lembaran yang lebih kaku dan kuat untuk kujadikan sampul notebook. Tutorial bagaimana mengolah lembaran-lembaran kresek dengan cara menyetrikanya, bisa di lihat di sini.

Beberapa jenis kantong kresek memang diciptakan dari bahan plastik dengan kualitas yang baik dan desain grafis yang menggoda. Termasuk kresek bekas yang aku pakai di sini. Untuk mendapatkan lembaran yang kaku (karena ini aku butuhkan untuk membuat sampul notebook), aku melapis dan mencampur beberapa jenis kantong kresek dan menyetrikanya sehingga menjadi satu lembaran plastik yang lebih kuat dan bervariasi. Aku juga menggabungkan kresek yang polos dengan yang bermotif biar ada variasai pada sampul notebooknya nanti.
Untuk notebook yang kuning ini, aku juga menambahkan kantong dengan resleting di bagian dalamnya dan velcrow sebagai penguncinya. Lembaran-lembaran kresek ini aku jahit dengan mesin jahit. Dan ternyata tidak sulit menjahit lembaran-lembaran kresek ini, tidak jauh berbeda dengan menjahit kain tebal. 


Dan baru beberapa hari yang lalu aku menemukan sampul-sampul notebook dari kresek bekas ini setelah hampir setahun terlupakan. Karena aku sedang mencoba beberapa variasi teknik simple binding/ long stitch binding dengan lebih dari 3 signature kertas, binding untuk notebook ini pun aku gunakan teknik ini. Sekalian berlatih dan menjadikan sampul-sampul kresek ini sebagai notebook sesuai dengan rencana semula :D 

Satu hal yang aku sesalkan dari proses pengolahan kantong kresek sebagai sampul notebook ini adalah, ketika menyetrikanya, ada klorin yang menguap ketika plastik bereaksi dengan panas dan aku pikir ini sangat berbahaya, terbukti dari pusing-pusing setelah menyetrika kresek-kresek ini. Aku belum menemukan bagaimana menyatukan lembaran-lembaran kresek ini dengan cara yang lebih aman bagi kesehatan.. 

Comments

wah daur ulang yg kreatif banget kak :)

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

RTP#2: Cara Memindahkan Gambar Ke Atas Kain Dengan Menggunakan Gloss Gel Medium

Model dalam foto diperagakan oleh James Franco :D Ini adalah teknik yang aku pelajari dari kelas scrap book tobucil, yaitu cara memindahkan gambar ke atas canvas dengan menggunakan gloss gel medium. Teknik ini gampang-gampang susah, tapi sekali coba pasti ketagihan.  Bahan yang dibutuhkan adalah gloss gel medium, bisa dibeli di toko alat gambar, kain kanvas untuk melukis dan gambar yang difoto copy atau di print dengan menggunakan printer laser. Teman-teman bisa mengganti kanvas dengan kain biasa, tapi akan lebih efektif jika kain tersebut dilapisi dengan gesso atau cat tembok. Penting untuk diperhatikan bahwa gambar harus di print dengan printer laser karena jika menggunakan printer deskjet, gambar akan luntur dalam proses pemindahannya nanti. Catatan: Jika memprint gambar yang ada tulisannya, sebelum di print, tulisan di "mirror" dulu biar terbalik dan ketika dipindahkan nanti, tulisan akan ada dalam posisi normal. Gambar di bawah lupa di "mirror" jadinya ...

Hari #1 : Cara Membuat Sampul Buku

Halo teman-teman, aku akan memulai Ramadhan Tutorial Project, dengan sebuah tutorial sederhana ini. Oya, sebelumnya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan ya. Aku sebenernya udah sering banget bikin sampul macam ini, karena aku senang sekali menyelipkan sesuatu di saku dalamnya. Nah untuk sampul yang aku buat kali ini, khusus untuk buku kas yang biasanya selipannya lebih banyak karena ada berkas-berkas bon pengeluaran, faktur penitipan barang, dst. Biar semua itu ga berceceran, sampul kali ini aku beri banyak saku. Di cover depan, belakang juga dalamnya. Pertama-tama, siapkan dulu buku yang akan disampuli dan juga kain-kain yang akan dipergunakan. Beberapa jenis dan kombinasi akan lebih baik. Setelah itu, ukurlah keliling buku, kemudian tingginya. Bisa diberi lebih 0.5 cm dari ukuran aslinya untuk memberi sedikit ruang dan biar nanti pas bukunya dimasukan ke sampul tidak terlalu sulit. Setelah ketauan ukuran keliling, tambahkan minimal setengah panjang buku, di ki...