Masih dalam rangka mengakrabi Kyai Franco. Aku coba bikin kartu nama bolak balik untuk tobucil. Nah untuk membuat yang bolak balik dengan menggunakan letterpress, memang harus sabar karena satu balikan harus menunggu sampai kering betul, karena kalau tidak tinta yang masih basah itu akan belepotan. Dalam pembuatan kartu nama ini, salahku adalah mencetak bagian tulisan 'literacy in my everyday life' dulu jadi lebih lama keringnya. Apalagi hurufnya bold seperti itu. Sementara mencetak tulisan 'tobucil & klabs dan alamatnya' itu ternyata lebih cepat keringnya. Kertas yang aku pakai adalah karton 1mm (sama dengan kartu nama dan mini porto folioku).
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses cetak letterpress bolak balik adalah: cetak terlebih dahulu bagian yang lebih cepat kering dan bagian lebih lama keringnya di cetak terakhir aja.. biar bisa menghemat waktu.. sampai di sini dulu pelajaran dari Kyai Franco.. :))
Comments