Skip to main content

Kelas Book Binding

Rila, Claudine, Isur, Caroline, Tarlen, Lia, Dhea, Sarah
Sebenernya ini kegiatan bulan April lalu dan terlalu sayang kalau ga di terbitkan di sini. Kelas Book Binding untuk pemula. Kelas ini mengajarkan teknik simple binding dan beberapa variasinya. Peminatnya lumayan juga. Kertas yang dipakai juga bisa bermacam-macam bahkan memanfaatkan kertas bekas pakai yang masih kosong satu sisinya juga bisa. Kesulitan yang banyak dialami para peserta kelas ini adalah tahapan akhir ketika buku mesti di potong untuk dirapikan dengan menggunakan pisau cutter.


Bagi yang tidak terbiasa memotong dengan pisau cutter memang merepotkan, karena cara memegang pisau (kemiringan) dan juga jenis pisau cutternya bisa mempengaruhi hasilnya. Sayangnya aku belum punya mesin pisau potong kertas yang portable... (ini salah satu benda yang dicita-citakan untuk di beli).  Ada yang sempat mengira di kelas ini aku akan mengajarkan teknik coptic binding juga, heheheh coptic binding itu bisa di kategorikan teknik intermediate, jadi sebelum belajar coptic, sebaiknya menguasai dulu teknik yang dasar seperti simple binding ini.

Masalah terbesar dalam mendalami teknik book binding di Indonesia  adalah keterbatasan material. Terutama benang untuk binding dan ukuran jarumnya. Di sini ga ada standar dan ukuran lagi pula benang linen yang idealnya digunakan juga ga ada. Jadi semua serba menyesuaikan dengan pasokan yang ada. Penyesuaian ini membutuhkan waktu dan uji coba untuk ketemu standar baru yang sesuai dengan ketersediaan alat dan bahan di sini.

Foto lebih lengkap bisa di lihat di sini

Comments

Eugenia Gina said…
waaah, coba lagi di bandung! pengen euyy!
nikaniki said…
pengeeeen ikuut :
Journ(al)ey said…
Mbak Tarleen... kapan ada lagi??aku mau ikutaann,,huhu,,aku ga tau ada kelas inii :'(

Popular posts from this blog

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

22 Hari Mendaur Ulang: Membuat Buku Catatan Dari Barang Bekas

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, bulan April 2015 lalu, aku membuat hastag khusus di instagram #22recyclednotebooks #22harimendaurulang. Selama 22 hari, mulai 1 sampai 22 April 2015 aku mempublikasikan 1 notebook yang kubuat dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai sampulnya maupun sebagai isinya. Sehingga di Hari Bumi ada 22 ide notebook dari barang bekas.  1 April 2015,  Disket Bekas Hari pertama dibuka dengan mendaur ulang disket bekas jadi notebook. Lumayan, temen-temen tau kalo aku pengumpul 'sampah' kaya begini jadi mereka suka buang sampah disket dengan mengirimkannya padaku makanya stok disket lumayan banyak😊 hayooo siapa yang belum pernah ngalamin ngetik dan di save di disket? 2 April 2015, Kardus Bekas Bir Notebook ini  buat dari kardus bekas tempat bir corona. Aku suka dengan perpaduan warna kuning biru. Di bagian tengah ada pegangan untuk menjinjing. Tanpa mengurangi banyak bagian, akhirnya kardus bekas ini berubah jadi notebook ...