Skip to main content

Cara Mencetak Poster Kegiatan Dengan Pendekatan 'Desain Modular'

Di jaman serba internet, publikasi kegiatan dalam bentuk poster tercetak ternyata masih tetap diperlukan. Bulan Januari ini, ada beberapa pekerjaan mendesain poster kegiatan yang aku kerjakan. Ada yang memang berhubungan dengan publikasi kegiatan tobucil dan kegiatan pameran temanku. Tidak seperti jaman pra cetak digital, dimana poster minimal mesti di cetak satu rim. Sekarang dengan bermodalkan printer warna, kita bisa mencetak sendiri poster-poster seperti ini. Jangan kawatir, meski teman-teman hanya punya printer ukuran A4, tapi teman-teman bisa mencetak poster dengan ukuran lebih besar dari ukuran A4. Untuk melakukannya, teman-teman perlu 'kesadaran desain' yang disesuaikan dengan keterbatasan alat. Dengan printer A4, teman-teman sebenarnya bisa menggunakan sistem modular atau puzzle dalam mendesain poster tersebut. Beberapa desain poster yang aku buat ini, menggunakan pendekatan itu. 


Poster Resital Empat Gitar ini aku layout dengan menggunakan Adobe Illustrator. Aku menggunakan 4 'artboard' yang disusun dari kiri ke kanan trus ke bawah kiri kanan juga dengan ukuran sebesar kertas A4 posisi landscape. Setiap artboard ketika di print menjadi lembaran ukuran A4 yang terpisah satu sama lain. Poster ini bisa di tempel dengan cara menyatukan 4 bagian terpisah itu terlebih dahulu sehingga kita mendapatkan poster berukuran A2 landscape, atau setiap halaman dibiarkan terpisah satu sama lain dan hanya di tempel berdekatan. 


Poster acara Pesta Filsuf ini juga, aku bikin dengan menggunakan dua artboard A4 di Adobe Illustrator. Aku tinggal menyambungkan bagian atas poster dan bagian bawahnya untuk menghasilkan poster berukuran A3.


Ini adalah desain poster Pameran Mogus World versi pertama (sama dengan versi undangannya) yang aku buat. Karena ini seperti postcard bolak balik hanya ukurannya lebih besar, jadi nyusunnya juga bebas, bisa vertikal atau horizontal, tergantung space yang tersedia untuk menempelkannya.

Keuntungan dari mencetak sendiri poster kegiatan tentu saja karena secara biaya lebih murah, selain itu kita bisa mencetak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Malah aku sering menggunakan kertas bekas yang satu sisinya masih bisa terpakai untuk mencetak poster-poster seperti ini. Pertimbanganku poster kegiatan itu umurnya ga lama, kadang kertas bekas malah bisa memberi aksen tambahan terhadap poster yang kita buat, selain itu tentu saja penghematan kertas dengan alasan memaksimalkan penggunaan kertas. Toh, sekarang orang lebih mudah mengakses informasi secara online juga, jadi publikasi cetak ini seringkali sifatnya melengkapi yang online.

Semoga tips ini bisa membantu mensiasati keterbatasan sumber daya ketika membuat publikasi cetak kegiatan yang diselenggarakan teman-teman. Dan pendekatan desain modular ini sebenernya kita malah mendapatkan keleluasaan dalam ukuran. Kita bisa mencetak ukuran sebesar mungkin yang kita mau. 

Tulisan yang bisa melengkapi tips ini: Mencetak Poster Ukuran A4 dengan Printer A4


Comments

regina said…
mb tarlen kreatip!!!^^ printerku jg ukurannya A4, selama ini aku ke tukang print biar bisa gedean posternya mb... hehehe payahh:p
edo said…
kalo cetak poster pake jenis kertas yg sama seperti di majalah itu nama kertasnya apa ya? di jual di stasionary store gk?

Popular posts from this blog

Giveaway: Sepuluh 'Vitarlenology's Visual Diary Pocket Book' Hanya Buat Kamu :)

  Halo teman-teman semua. Menjelang ulang tahunku, aku ingin bagi-bagi hadiah buat teman-teman semua. Ada sepuluh pocket book buatanku yang akan aku bagikan cuma-cuma. Pocketbook ini covernya diambil dari foto-foto jepretanku dari koleksi NYC visual diary. Aku ingin berbagi kesan mendalamku tentang NYC pada teman-teman semua lewat pocket book ini.  Caranya: silahkan tulis komentar apapun di postingan ini dan yang belum follow, silahkan follow dulu biar bisa ikutan giveaway ini. Aku tunggu paling lambat tanggal 30 Maret 2011, Pk. 24.00 WIB. Sepuluh orang yang beruntung akan mendapat kiriman pocket book ini dariku..  Oya, giveaway ini terbuka bagi seluruh penghuni planet bumi ini hehehhe.. alias selain orang Indonesia boleh ikutan juga kok.. :) Salam hangat,  tarlen

Catatan Produksi: Menentukan Batas Waktu Pengerjaan

Mulai Januari, meski mulainya di detik-detik terakhir _ aku akan mencoba berbagi catatan tentang produksi dan seputar pengalaman menjadi seorang bookbinder yang memiliki brand 'vitarlenology.' Ini bukan berarti sietem produksiku lebih baik dari yang lain, bukan. Ini justru menjadi catatan buatku sendiri yang mungkin berguna buat orang lain, untuk saling belajar dan berbagi pengalaman sebagai seorang 'crafter' dan 'book binder'. "Berapa lama ya perngerjaannya?" atau "Selesainya kapan ya mba?" pernyataan yang sangat lazim ditanyakan kosumen, ketika mereka memesan produk buatan kita. Dulu aku menjawabnya sesuai dengan waktu minimal yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Misalnya aku bisa selesaikan dua hari ya aku jawab dua hari, tiga hari, ya aku jawab tiga hari. Tapi ternyata jawaban ini buatku sungguh merepotkan. Bayangkan saja, jika ada konsumen pesan di hari senin, aku akan menjawab notebooknya akan selesai dikerjakan di hari kamis....

Giveaway: Siapa Mau Benang-benang Rajut?

Karena berdagang benang rajutan di tobucil , aku punya banyak sisa gulungan benang yang kecil-kecil. Biasanya gulungan-gulungan sisa benang ini dibagikan saat Crafty Days dan selalu jadi rebutan banyak orang. Aku sengaja meyimpan sekarung sisa gulungan benang yang lucu-lucu ini, khusus untuk teman-teman semua. Bagi yang berminat silahkan follow blog ini  dan tuliskan komentarnya dipostingan ini tentang: apa yang akan teman-teman buat dengan benang-benang ini . Komentar yang masuk akan dipilih karena aku hanya menyediakan 3 paket  berisi aneka benang-benang cantik untuk teman-teman semua . Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya. Komentar terakhir aku tunggu sampai tanggal 11 Juli 2010. xoxo tarlen